Cara mengukur tegangan menggunakan multi meter
Prosedur pengukuran tegangan sebagai berikut
- kabel merah atau probe + pada titik pengukuran
- kabel hitam atau Probe – pada titik ground atau body heatsingk atau body tuner
- Arahkan saklar jangkah sesuai kebutuhan
- Lihat hasil ukur pada papan ukur
- Jika anda hendak mengukur tegangan 12 Volt, arahkan jangkah pada posisi 50. Tempelkan kabel (probe) merah ke titik yang akan di ukur dan kabel hitam ditempelkan ke – atau ground.
- Papan ukur yang diperhatikan hanya angka 0-10-20-30-40-50.
- Jarum multitester akan berhenti di antara 10 dan 20.
2. Pengukuran tegangan 115 Volt
- Jika anda hendak mengukur tegangan 115 Volt, arahkan jangkah pada posisi 250.
- Papan ukur yang diperhatikan angka 0-50-100-150-200-250.
- Jarum multitester akan berhenti di atas angka 100. tepatnya di antara angka 100 dan 150
3. Pengukuran tegangan 300 Volt
- Jika anda hendak mengukur tegangan 300 Volt, arahkan jangkah pada posisi 1000.
- Papan ukur yang diperhatikan angka 0-2-4-6-8-10 adapun cara membacanya,sebagai berikut, angka satuan ini kita jadikan ratusan atau dianggap ratusan, misalnya; jika jarum berhenti diantara angka nol dan angka 2 maka nilanya 100volt, apabila pada angka 2 maka nilainya 200, manakala berhenti pada angka 4 nilainya 400, dan bilamana berhenti di angka 8 berarti nilainya 800 dan seterusnya.
- Dari pengukuran tegangan 300Volt jarum multitester akan berhenti di angka 3. Karena posisi jangkah pada angka 1000, maka angka 3 kita anggap 300. jadi nilai tegangannya 300Volt
4. Pengukuran tegangan 1.5 Volt (baterry)
- Jika anda hendak mengukur tegangan 1.5 Volt, arahkan jangkah pada posisi 2.5.
- Papan ukur yang diperhatikan angka 0-50-100-150-200-250
- Jarum multitester akan berhenti di angka 150.
- Khusus untuk pengukuran tegangan di bawah 2.5 Volt cara membacanya disesuaikan dengan posisi jangkah. Angka yang tertera di papan multitester di rubah menjadi satuan. Misalnya angka 10 menjadi 1, angka 150 menjadi 1.5, angka 250 menjadi 2.5
Untuk pengukuran tegangan yang nilainya belum anda ketahui sebelumnya. Dapat anda lakukan dengan menempatkan posisi jangkah multitester paling tinggi (1000). Jika jarum belum bergerak turunkan posisi jangkahnya menjadi 250. Dan apabila jarum multitester belum bergerak juga atau papan multitester sulit terbaca maka posisi jangkah diturunkan lagi 50 atau sampai anda dapat membaca secara benar dan jelas.
DAFTAR TEGANGAN DI SETIAP TITIK PENGUKURAN
Nilai Tegangan
|
Titik Pengukuran
|
| 220 Volt AC | Kaki trafo filter atau kabel AC |
| 300 Volt DC | Elco bagian power supply yang fisiknya paling besar |
| B+ 90V/115V/125V/135VDC* | Elco setelah bagian power supply yang fisiknya paling besar |
| VCC IC Program 5 Volt DC | - IC memory pin 8- Input IC reset 7045 |
| Power on/off. Nol atau 5 volt DC | IC program pin power atau pin stby atau pin on/off |
| Reset IC program 4.5V DC | Output IC reset atau IC program pin reset |
| H start atau H VCC, VCC start, 8V/9V/12V DC * | IC croma, atau IC one chip, atau IC Jungle, beda nama barang sama |
| Driver Horisontal 15V/75V* DC | - Trafo driver horizontal- Colector Transistor driver |
| Heater 4.5V – 6,3V AC * | Soket tabung pin heater |
| Katoda RGB 75 – 125V DC* | Soket tabung pin KR, KG, KB |
| G2 atau screen 300-400V DC* | Soket tabung pin G2/screen |
| BM/B+ tuner 5V//9/12* | Tuner pin BM/B+ |
| AGC 4.5 – 8V DC* | Tuner pin AGC |
| VT/BT tuner 0 – 33V DC | Tuner pin VT/BT |
| VCC IC vertical 12 – 24* | IC vertical pin VCC |
| IR sensor | Di sensor remote pin IR |
Mantab gan,lengkap untuk ane👍
BalasHapussiap min
BalasHapussolder infrared